Kamis, 26 Februari 2015

Peran MSDM dalam Organisasi



PERAN MSDM DALAM ORGANISASI
Dosen pengampu : Salahudin, S.E
Di tujukan sebagai : tugas mata kuliah
 


Ditulis oleh :
                              Nama         :Alpitro rekwendi
                              Nim           : S.ES.I.2013.001
                              Lokal/sem : A / 3

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH MAULANA QORI BANGKO
TAHUN 2015


KATA PENGANTAR

            Puji sukur kami panjatkan  kehadirat tuhan yang Maha Esa atas selesai MAKALAH MANAJEMENT SUMBER DAYA MANUSIA ini yang membahas tentang PERAN MSDM DALAM ORGANISASI. dengan adanya makalah ini kita dapat megetahui apakah yang di maksud dengan MSDM dan dan organisasi serta mengetahui juga peran MSDM dalam organisasi.
               Penulisan makalah ini adalah salah satu tugas mata pelajaran MANAJEMENT SUMBER DAYA MANUSI di STAI SMQ Bangko. Dalam  makalah ini kami merasa  masih bayak kekuragan baik dalam teknis penulisan maupun meteri, mengigat   ke mampuan yang kami miliki untuk itu kami mohon kritikan dan saran yg membangun untuk menjadi pedoman untuk kami dalam penulisan selanjutnya. serta kami mengucap kan bayak terima kasih untuk pihak pihak yang dimiliki kami. semoga Allah memberi imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah membarikan bantuan baik secara lansung maupun tidak langsung  .amin Yaa.Rabbal Alamiin.
                                                                                                             Bangko, 02 Oktober  2014
                                                                                        
                                                                                                                            Peyusun.


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
            MSDM dalam organisasi sangatlah penting. Dimana MSDM sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk sebuah kemajuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau perusahaan mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari pegawai maupun dari organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu,organisasi dan perusahaan dituntut memiliki komitmen saling mendukung tercapainya baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Adapun komitmen organisasi terhadap para pegawai dapat diwujudkan dengan membuat aturan dan prosedur yang tertulis, memilih manajer yang baik dan tepat, memperjelas visi dan misi organisasi dan membentuk tradisi atau budaya organisasi.
B.     Rumusan Masalah
1.      Mengetahui  pengertian dari MSDM?
2.      Memahami pengertian dari organisasi?
3.      Mengetahui bagaimana peran MSDM dalm organisasi?
C.    Tujuan
1.      Agar kita mengetahui pengertian dari MSDM
2.      Agar kita mengetahui pengertian dari Organisasi
3.      Agar kita mengetahui Bagai mana peranan MSDM dalam oraganisasi

 BAB II
PEMBAHASAN
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI
A. Pengertian MSDM
MSDM adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan atau organisasi. Dalam fungsinya yang dimulai sejak perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan kedisiplinan dan pemberhentian.
Tujuannya ialah agar perusahaan atau organisasi mendapatkan rentablitas keuntungan atau laba atau kesuksesan yang baik. Anggota (karyawan) merasa puas dan senang berada dalam situasi operasional kantor, dan berharap selalu ada peningkatan.
MSDM merupakan suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin tercapai tanpa ada peran aktif dari karyawan.
Menurut Malayu SP Hasibuan, dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, bahwa Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari : man, money, methode, machines, materials, dan market. Sering disingkat dengan 6 M.
1.      Yang diatur adalah semua unsur manajemen, yakni 6 M
2.      Tujuannya diatur adalah 6 M lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mewujudkan tujuan.
3.      Harus diatur supaya 6 M  itu bermanfaat optimal, terkoordinasi dan terintegrasi dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.
4.      Yang mengatur adalah pimpinan dengan kepemimpinannya yaitu pimpinan puncak, manajer madya dan supervisi.
5.      Mengaturnya adalah dengan melakukan kegiatan urut–urutan fungsi manajemen tersebut.

B.  Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal dari dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi jika dilihat dari segi tujuannya dikenal organisasi perusahaan dan organisasi sosial. Organisasi perusahaan bertujuan utntuk mendapatkan laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya dengan prinsif kegiatannya ekonomis rasional. Sedangkan organisasi sosial bertujuan memberikan pelayanan yang prinsif kerjanya atau kegiatannya ialah pengabdian sosial.

C.        Peran MSDM Dalam Organisasi
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Dalam mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya.
Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangka mencapai tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan atau implementasi kegiatan tersebut harus diorganisasikan. Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan kegiatan masing-masing.
Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yang professional semuanya menjadi tidak bermakna. Eksistensi sumber daya manusia dalam kondisi lingkungan yang terus berubah tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu dituntut kemampuan beradaptasi yang tinggi agar mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri. Sumber daya manusia dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi di mana dia berada di dalamnya.
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut tentu manusia tersebut harus mempunyai nilai kompetensi, karakteristik kompentensi. Menurut Spencer (1993) ada lima karakteristik kompentensi yaitu:
1.      Motif (motive), apa yang secara konsisten dipikirkan atau keinginan-keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan. Apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu.
2.      Sifat/ciri bawaan (trait), ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi atau informasi.
3.       Konsep diri (self concept), sikap, nilai dari orang-orang.
4.        Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang pada bidang yang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
5.      Keterampilan (skill), kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental tertentu.
Walaupun demikian agar peran sumber daya manusia tersebut dapat sinkron dengan visi, misi, tujuan dan harapan organisasi maka manusia sebagai selah satu sumber daya harus dapat melakukan penyesuaian terhadap perkembangan organisasi yang semakin komppetitive. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan tersebut, menurut Tjutju (2008) ada empat strategi utama untuk melakukan perubahan, yaitu dengan melakukan:
1.      Pengendalian diri secara lebih baik dengan disertai kearifa.
2.      Beradaftasi dengan perubahan yang terjadi sambil mengubah paradigma berfikir dan bertindak.
3.      Komunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan networking.
4.      Penyelarasan atau menyeimbangkan antara kematangan IQ,EQ dan ESQ.
Dengan stategi tesebut, sekurang-kurangnya sumber daya manusia dalam organisasi akan melakukan upaya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas. Menurut Lengnick-Hall (2003) ada empat peran baru yang mesti dijalankan oleh manajemen sumber daya manusia dalam menghadapi sejumlah tantangan global, yaitu:
1. Human Cafital Steward
2. Knowledge Facilitator
3. Relationship Builder
4. Rapid Deployment Specialist

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      MSDM adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan atau organisasi. Dalam fungsinya yang dimulai sejak perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan kedisiplinan dan pemberhentian.
2.      Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal dari dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
3.      Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Dalam mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya.

 
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulanfiledokument.blogspot.com/2013/02/tugas-manajemen-      sumber-daya-manusia.html(didownload pada tanggal 02-10-20114)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar