PERAN MSDM DALAM ORGANISASI
Dosen
pengampu : Salahudin, S.E
Di
tujukan sebagai : tugas mata kuliah
Ditulis
oleh :
Nama :Alpitro rekwendi
Nim : S.ES.I.2013.001
Lokal/sem : A / 3
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM
SYEKH
MAULANA QORI BANGKO
TAHUN
2015
KATA
PENGANTAR
Puji sukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa atas selesai
MAKALAH MANAJEMENT SUMBER DAYA MANUSIA ini
yang membahas tentang PERAN MSDM DALAM ORGANISASI.
dengan adanya makalah ini kita dapat megetahui apakah yang di maksud dengan MSDM
dan dan organisasi serta mengetahui juga peran MSDM dalam organisasi.
Penulisan makalah ini adalah
salah satu tugas mata pelajaran MANAJEMENT SUMBER DAYA MANUSI di STAI SMQ
Bangko. Dalam makalah ini kami merasa masih bayak kekuragan baik dalam teknis
penulisan maupun meteri, mengigat ke
mampuan yang kami miliki untuk itu kami mohon kritikan dan saran yg membangun
untuk menjadi pedoman untuk kami dalam penulisan selanjutnya. serta kami
mengucap kan bayak terima kasih untuk pihak pihak yang dimiliki kami. semoga Allah
memberi imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah membarikan bantuan baik
secara lansung maupun tidak langsung .amin Yaa.Rabbal Alamiin.
Bangko, 02 Oktober 2014
Peyusun.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
MSDM dalam organisasi sangatlah
penting. Dimana MSDM sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk sebuah
kemajuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi
merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di
dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang
pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga
komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah organisasi
dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada.
Kualitas sumber daya manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada
di organisasi atau perusahaan mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari
pegawai maupun dari organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu,organisasi dan
perusahaan dituntut memiliki komitmen saling mendukung tercapainya baik tujuan
organisasi maupun tujuan pribadi. Adapun komitmen organisasi terhadap para
pegawai dapat diwujudkan dengan membuat aturan dan prosedur yang tertulis,
memilih manajer yang baik dan tepat, memperjelas visi dan misi organisasi dan
membentuk tradisi atau budaya organisasi.
B. Rumusan Masalah
1.
Mengetahui pengertian dari MSDM?
2.
Memahami pengertian dari organisasi?
3.
Mengetahui bagaimana peran MSDM dalm organisasi?
C. Tujuan
1.
Agar kita mengetahui pengertian dari MSDM
2.
Agar kita mengetahui pengertian dari Organisasi
3.
Agar kita mengetahui Bagai mana peranan MSDM dalam
oraganisasi
BAB II
PEMBAHASAN
PERAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI
A. Pengertian
MSDM
MSDM adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan atau organisasi.
Dalam fungsinya yang dimulai sejak perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan kedisiplinan dan pemberhentian.
Tujuannya ialah agar perusahaan atau organisasi mendapatkan rentablitas
keuntungan atau laba atau kesuksesan yang baik. Anggota (karyawan) merasa puas
dan senang berada dalam situasi operasional kantor, dan berharap selalu ada
peningkatan.
MSDM merupakan suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan
dan peranan manusia dalam organisasi. Manusia selalu berperan aktif dan dominan
dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan
penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin tercapai tanpa ada
peran aktif dari karyawan.
Menurut Malayu SP Hasibuan,
dalam bukunya Manajemen Sumber Daya
Manusia, bahwa Unsur-unsur manajemen itu terdiri dari : man, money,
methode, machines, materials, dan market. Sering disingkat dengan 6 M.
1. Yang diatur
adalah semua unsur manajemen, yakni 6 M
2. Tujuannya
diatur adalah 6 M lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mewujudkan tujuan.
3. Harus diatur
supaya 6 M itu bermanfaat optimal,
terkoordinasi dan terintegrasi dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.
4. Yang
mengatur adalah pimpinan dengan kepemimpinannya yaitu pimpinan puncak, manajer
madya dan supervisi.
5. Mengaturnya
adalah dengan melakukan kegiatan urut–urutan fungsi manajemen tersebut.
B. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal dari dua orang atau
lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi jika dilihat dari segi tujuannya
dikenal organisasi perusahaan dan organisasi sosial. Organisasi perusahaan
bertujuan utntuk mendapatkan laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya dengan
prinsif kegiatannya ekonomis rasional. Sedangkan organisasi sosial bertujuan memberikan
pelayanan yang prinsif kerjanya atau kegiatannya ialah pengabdian sosial.
C. Peran MSDM Dalam Organisasi
Manajemen sumber daya manusia
merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada
pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Dalam
mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia
sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya
harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan,
motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya
manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi
secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya.
Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangka mencapai
tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan atau implementasi kegiatan tersebut
harus diorganisasikan. Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan secara
efektif, oleh sebab itu dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas
dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan kegiatan
masing-masing.
Betapapun modern teknologi yang
digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya
manusia yang professional semuanya menjadi tidak bermakna. Eksistensi sumber
daya manusia dalam kondisi lingkungan yang terus berubah tidak dapat
dipungkiri, oleh karena itu dituntut kemampuan beradaptasi yang tinggi agar
mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri. Sumber daya manusia dalam
organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan dan
sasaran organisasi di mana dia berada di dalamnya.
Untuk mencapai visi, misi, dan
tujuan tersebut tentu manusia tersebut harus mempunyai nilai kompetensi,
karakteristik kompentensi. Menurut Spencer (1993) ada lima karakteristik
kompentensi yaitu:
1.
Motif (motive), apa yang secara konsisten dipikirkan
atau keinginan-keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan. Apa yang
mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan
tertentu.
2.
Sifat/ciri bawaan (trait), ciri fisik dan
reaksi-reaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi atau informasi.
3.
Konsep diri
(self concept), sikap, nilai dari orang-orang.
4.
Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang
dimiliki seseorang pada bidang yang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi
yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih
jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat
melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
5.
Keterampilan (skill), kemampuan untuk mampu
melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental tertentu.
Walaupun demikian agar peran sumber
daya manusia tersebut dapat sinkron dengan visi, misi, tujuan dan harapan
organisasi maka manusia sebagai selah satu sumber daya harus dapat melakukan
penyesuaian terhadap perkembangan organisasi yang semakin komppetitive. Banyak cara
yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan tersebut,
menurut Tjutju (2008) ada empat
strategi utama untuk melakukan perubahan, yaitu dengan melakukan:
1. Pengendalian
diri secara lebih baik dengan disertai kearifa.
2. Beradaftasi
dengan perubahan yang terjadi sambil mengubah paradigma berfikir dan bertindak.
3. Komunikasi
yang efektif untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan networking.
4. Penyelarasan atau menyeimbangkan
antara kematangan IQ,EQ dan ESQ.
Dengan stategi tesebut, sekurang-kurangnya
sumber daya manusia dalam organisasi akan melakukan upaya untuk menyesuaikan
diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas. Menurut Lengnick-Hall (2003) ada empat
peran baru yang mesti dijalankan oleh manajemen sumber daya manusia dalam
menghadapi sejumlah tantangan global, yaitu:
1. Human Cafital Steward
2. Knowledge Facilitator
3. Relationship Builder
4. Rapid Deployment Specialist
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. MSDM adalah ilmu dan seni yang mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan atau organisasi. Dalam fungsinya yang dimulai sejak
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan kedisiplinan dan
pemberhentian.
2. Organisasi adalah suatu sistem perserikatan
formal dari dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
tertentu
3. Manajemen
sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan
perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu
organisasi. Dalam mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber
daya manusia sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam
pengelolaanya harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan,
pengembangan, motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan
manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian
tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4968574/Fungsi_manajemen_sumber_daya_m anusia_SDM_(di download pada tanggal 02-10-20114)
http://kumpulanfiledokument.blogspot.com/2013/02/tugas-manajemen- sumber-daya-manusia.html(didownload
pada tanggal 02-10-20114)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar