MAKALAH
PERTUMBUHAN
EKONOMI DI KECAMATAN LEMBAH MASURAI DAN JANGKAT
Dalam
mata kuliah : Pengantar Ekonomi MAkro
Dosen
pengampu : Ziasdi Eka Putra
Disusun
oleh :
kelompok
I
1 Alpitro
Rekwendi . Keke Susmeta
2 Anggi
prayudi .
Hasiatirraudoh
3 Batri
Maya Nika . Mesi
4 Chindi
Claudia Putri . Rico Candra
Novic
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SYEKH
MAULANA QORI BANGKO
TAHUN
2015
Kata
Pengantar
Puji
sukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa atas selesai MAKALAH PENGANTAR
EKONOMI MAKRO ini yang membahas tentang PERTUMBUHAN EKONOMI DI KECAMATAN LEMBAH
MASURAI DAN JANGKAT. Dengan adanya makalah ini kita dapat megetahui bagai mana
pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berada di kecamatan lembah masurai dan
kecamatan jangkat.
Penulisan
makalah ini adalah salah satu tugas kuliah dalam mata pelajaran PENGANTAR
EKONOMI MAKRO di STAI SMQ Bangko. Dalam makalah ini kami merasa masih bayak kekurangan
baik dalam teknis penulisan maupun meteri, mengigat ke mampuan yang kami miliki ini terbatas. Kami
mengharapakan kritikan atau saran yang membangun agar penulisan makalah untuk selanjutnya nya
bisa mencapai titik kesempurnaan. serta kami mengucap kan bayak terima kasih
kepada pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini terutamama
kepada Bapak Pengampu Bapak Ziasdi Eka Putra . Semoga Allah memberi imbalan
yang setimpal kepada mereka yang telah membarikan bantuan baik secara lansung
maupun tidak langsung .amin Yaa.Rabbal
Alamiin.
Bangko,
05 Januari 2015
Peyusun.
BAB I
PEN DAHULUAN
A. Latar
Belakang
Didalam melakukan pembangunan, Pemerintah
memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat melakukan
evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin
pesatnya pembangunan bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data
dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat
Kabupaten/ Kota
bahkan sampai ke Kecamatan dan Perdesaan, termasuk Kecamatan lembah Masurai dan
Jangkat. pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan pembangunan perekonomian
yang memadai yang bisa untuk memsejahterakan rakyatnya. Data dan
indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan.
Kecamatan
Lembah Masurai dan Kecamatan Jangkat adalah Kecamatan yang berada di kaki
Gunung Masurai, gunung tertinggi ke-2 di Pulau Sumatera. Potensi ekonomi lembah
masurai Jangkat berupa pertanian sangat menjanjikan, khususnya tanaman muda
seperti kentang (cat: Kualitas terbaik di Sumatera), casiavera (Kulit manis),
kopi, cabe, sayuran. Bahkan baru-baru ini masyarakat 'menemukan' idola
pertanian baru, yakni tumbuhan Nilam.
B. Rumusan Masalah
1. Letak
kecamatan lebah masurai dan jangkat
2. Pertumbuhan
ekonomi kecamatan lembah masurai dan jangkat
3. Pariwisata
alam kecamatan jangkat
C. Tujuan
1. Agar
kita mengetahui letak kecamatan lembah masurai dan jangkat
2. Agar
kita mengetahui perekonomian kecamatan lembah masurai dan kecamatan jangkat
3. Agar
kita mengetahui pariwisata alam jangkat.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Kecamatan
Lembah Masurai
1.
Letak Kecamatan Lembah Masurai
Sebagai mana kita ketahui Kecamatan
lembah masurai adalah suatu kecamatan yang berada di sebelah barat kota Bangko,
kabupaten merangin propinsi Jambi, yang berdekatan dengan kecamatan jangkat, ibu kota kecamatan lembah masurai beribukota
di pasar masurai. Lembah masurai ini terletak dengan ketinggian 540 Meter di
atas permukaan laut, dengan letaknya yang
tinggi dari permukaan laut kecamatan lembah masurai ini, jarang terkena
bencana banjir bahkan tidak pernah sama sekali.
Kecamatan lembah masurai ini memiliki luas sekitar 688.99 Km², dengan
batas-batas sebagai berikut:
1. Sebelah
utara berbatasan dengan kecamatan Muara Siau.
2. Sebelah
timur berbatasan dengan kabupaten Sarolangun.
3. Sebelah
selatan berbatasan dengan kecamtan sungai tenang.
4. Sebelah
barat berbatasan dengan kecamatan jangkat.
Kecamatan lembah masurai ini
terdapat dengan (15) lima belas desa, jarak anrara desa dengan desa memiliki
jarak tempuh yang tidak begitu jauh sehingga masyarakat tidak sulit melakukan
interaksi dengan desa tetangga sebelah. adapun nama-nama desa yang terletak di
kecamatan lembah masurai ini adalah sebagai berikut.
Tabel 1.1 Nama desa dan jumlah
penduduk kecamatan lembah masurai
No
|
Nama
desa
|
Luas
wilayah
|
Jumlah
penduduk
|
Jumlah
|
Kode
pos
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
1
|
|
-
|
239
|
211
|
450
|
37372
|
2
|
|
-
|
327
|
237
|
676
|
37372
|
3
|
|
-
|
352
|
298
|
650
|
37372
|
4
|
|
-
|
189
|
177
|
336
|
37372
|
5
|
|
-
|
484
|
440
|
924
|
37372
|
6
|
|
-
|
2415
|
1934
|
4349
|
37372
|
7
|
|
-
|
270
|
272
|
542
|
37372
|
8
|
|
-
|
270
|
267
|
537
|
37372
|
9
|
|
-
|
602
|
572
|
1174
|
37372
|
10
|
|
-
|
708
|
709
|
1417
|
37372
|
11
|
|
-
|
629
|
518
|
1147
|
37372
|
12
|
|
-
|
298
|
305
|
603
|
37372
|
13
|
|
-
|
634
|
545
|
1179
|
37372
|
14
|
|
-
|
340
|
315
|
655
|
37372
|
15
|
|
-
|
3504
|
2832
|
6336
|
37372
|
2. Perkembangan Perekonomian
kecamatan lembah Masurai
a. Pertanian
Pada umumnya perekonomian penduduk
atau masyrakat lembah masurai ini adalah bertani dan berdagang, sesuai dengan
lokasi dan tempat yang sesuai sebagai sektor pertanian dengan tanah yang subur
masyarakat pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan perekonomiannya itu yaitu
bertani. Dengan bercocok tanam di ladang dan sawahnya masing-masing sehingga mereka bisa mendapatkan
hasil dari hasil garapan sendiri, Semenjak nenek moyang mereka dulu mencari dan menemukan ladang yang bisa di garap sebagai
lahan pertanian dan perkebunan sehingga ladang tersebut secara tidak langsung
turun-temurun kepada anak cucunya. Pada dasarnya penduduk masyarakat memperoleh
penghasilan perekonomiannya melalui pertanian, adapun macam-macam penghasil
pertanian yang bisa mereka kelola antara lain adalah:
1.
Karet
Karet ini merupakan salah satu
penghasilan pertanian yang sangat menonjol di bagian perekonomian kecamaatan
lembah masurai, karna pada dasarnya penduduk kecamatan lembah masurai ini
rata-rata memiliki kebun karet
masing-masing, sehingga tanaman karet ini bisa di andalkan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan perekonomiannya.
2.
Kopi
Penduduk kecamatan lembah masurai
selain dari getah / karet mereka juga memanfaatkan tanaman kopi sebagai sumber perekonomian
mereka, kopi biasanya lebih dominan di daerah
lembah masurai bagian barat yang berdekatan dengan kecamatan
jangkat. di antaranya desa yang
berpenghasilan kopi antara lain adalah, koto
rami, desa tuo, nilo dingin, dan sungai lalang, karena dari beberapa
desa yang di sebutkan tadi merupakan daerah berkawasan dingin sehingga
masyarakat lebih memilih kopi sebagai tanam yang cocok untuk di tanam di daerah
kawasn mereka.
3.
Sawit
Tanaman sawit juga termasuk tanaman
yang dikelola masyarakat daerah kecamatan
lembah masurai namun pada dasarnya sawit ini belum begitu banyak di
gunakan sebagai perekonomian masyarakat, hanya sebagian kecil yang membudayakan
tanaman sawit ini.
4.
Padi
Sebagai mana kita ketahui padi
merupakan makanan pokok masyarakat seluruh inidonesia, jadi pada dasarnya tidak
bisa dipisahkan oleh masyarakat kecamatan lembah masurai, mereka juga
menggunakan tanaman padi sebagai sumber
ekonominya, tapi padi ini di gunakan sebagai perekonomian dapur atau
perekonomian rumah tangga, karna padi ini tidak untuk di perjual belikan
melainikan untuk kebutuhan rumah tangga masing-masing. untuk perekonomian rumah
tangganya masyrakat kecamatan lembah masurai juga menanan sayur-sayuran dan
tanaman muda laiinnya ada yang hanya untuk kebutuhan rumah tangganya sendiri, ada juga yang untuk di
perjual belikan, seperti, kentang, cabe,
bawang, kol, labu dan lain sebagainya.
b. Pasilitas Pasar dan sarana Perbankkan
Untuk
perekonomian masyarakat lembah masurai di bagian Pasar belum begitu memadai
karna belum tersedianya Pasar permanen atau pasar yang bisa beroperasi setiap hari, hanya saja pasar yang
sudah tersedia seperti pasar mingguan atau sering di sebut warga dengan Balai.
untuk toko-toko manisan setiap desa sudah mencukupi, begitu juga di bagian
sarana jasa, seperti Bengkel motor, tukang jahit, tukang cukur, juga sudah
tersedia walaupun ada beberapa desa yang belum memiliki sarana tersebut.
Untuk pasilitas Perbankkan juga
belum tersedia karena masih banyak kekurangan yang belum mencukupi syarat,
seperti tenaga listrik dan juga tenaga kerja yang masih minim. untuk memudahkan
masyrakat dalam bertransaksi atau mengirim uang atau barang masyarakat hanya
mengandalkan kantor pos, dan sebagai tempan pinjam meminjam modal hanya
tersedia PNPM MANDIRI.
c. Pasilitas ibadah dan pendidikan
Mayoritas
masyarakat kecamatan lembah masurai pada umumnya beragama Islam (Muslim), namun
ada juga warga yang memiliki keyakinan yang berbeda itu juga penduduk yang
berasal dari luar atau pendatang, pada dasarnya penduduk aslinya 10% beragama
islam, tiap desa penduduk kecamatan lembah masurai sudah memiliki sarana ibadah
seperti Masjid, langgar, TPA dan tempat perkumpulan majlis laiinnya, selain itu
disana juga sudah tersedia yang namanya Pondok Pesantren sebagai sarana
pendidikan anak dalam bidang agama.
Pendidikan merupakan hal utama bagi
masyarakat seluruh indonesia termasuk juga warga kecematan lembah masurai,
karna untuk mencapai sumber daya
mansusia yang berkualitas, masyrakat negara indonesia umumnya dan masyarakat
kecamatan lembah masurai khusunya mereka selalu berusaha bagai mana caranya
agar bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya agar tercapainya SDM yang berkualitas, untuk itu keinginan
masyrakat dan kemauan belajar masyarakat sangat lah tinggi, hanya saja belum
lengkapnya pasilitas dan sarana pendidikan
itu lah yang sedikit menghambat pendidikan masyrakat kecamatan lembah masurai.
Sarana pendidikan yang sudah tersedia di kecamatan lembah masurai
masih belum memenuhi standar, karena masih banyak desa-desa yang belum memiliki sekolah menengah seperti, SMP dan SLTA, untuk sekolah dasar
pada umumnya sudah mencukupi dan sudah dimiliki setiap Desa. untuk tenaga kerja
dalam hal pendidikan setiap skolah Alhamdulillah sudah mencukupi hanya saja banyak pegawai honorer belum sepenuhnya PNS (Pegawai negri sipil).
d. Fakto-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
1. Letaknya
yang jauh dari ibu kota juga menghambat pertumbuhan perekonomian, karna
kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyrakat.
2. Sarana
pasar yang masih minim itu sangat mempengaruhi masyrakat dalam hal berinteraksi
antara penjual dan pembeli.
3. Minimnya
sarana perbankan membuat masyrakat susah melakukan transaksi dan simpan pinjam,
untuk simpan pinjam masyrakat harus langsung ke ibu kota.
4. Aliran
listrik yang minim sangat lah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, karna banyak
aktifitas atau jasa terhambat karna karna kurangnya energi listrik, seperti
tukang cukur, tukang jahit dan lain sebagainya.
5. Pasilitas
jalan antar desa ke desa sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, masyrakat
akan sulit untuk menjangkaunya karna jaraknya begitu jauh.
B. Kecamatan Jangkat
1.
Letak
kecamatan jangkat
Kecamatan jangkat adalah salah satu
kecamatan di kabupaten merangin propinsi jambi yang berada disebelah barat yang
paling ujung yang bertetangga dengan kecamatan sungai tenang, kecamatan jangkat
juga bersebelahan dengan propinsi bengkulu yang hanya berbatasan dengan bukit
barisan. kecamatan jangkat ini memiliki ketinggian 1035 M di atas permukaan
laut, kecamatan jangkat memiliki luas 967,2 Km² yang terdiri dari 11 desa atau
kelurahan, yang di huni lebih kurang dari 9611 orang, kecamatan jangkat ini beribu kota di muara madras. adapun
batas-batasan kecamatan jangkat antara lain:
1. Sebelah
utara berbatasan dengan kabupaten kerinci.
2. Sebelah
timur berbatasan dengan kecamatan lembah masurai.
3. Sebelah
selatan berbatasan dengan kecamatan sungai tenang.
4. Sebelah
barat berbatasan dengan kecamatan kepayang (propinsi bengkulu).
Daerah kecamatan jangkat ini dikenal
dengan daerah yang dingin, karena di kelilingi oleh bukit dan gunung-guning ,
kecamatan jangkat ini juga memiliki tanah yang subur dan kaya akan sumber daya alam, di kecamatan jangkat ini
banyak terdapat pariwisata-pariwisata alam seperti Danau, Air terjun, Air panas
dan lain sebagainya, hanya saja banyak juga yang tersembunyi karna kurang nya
perhatian dari pemerintah untuk mengelola pariwisata tersebut. adapun nama desa
dan jumlah penduduk kecamatan jangkat dapat di lihat dari tabel di bawah ini:
tabel 1.2 nama
desa dan jumlah penduduk kecamatan jangkat
No
|
Nama
desa
|
Luas
wilayah
|
Jumlah
penduduk
|
Jumlah
|
Kode
pos
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
1
|
Muara
Madras
|
-
|
1042
|
1049
|
2091
|
37372
|
2
|
Lubuk
Pungguk
|
-
|
457
|
481
|
938
|
37372
|
3
|
Pulau
Tengah
|
-
|
1674
|
1578
|
3252
|
37372
|
4
|
Renah
Alai
|
-
|
390
|
365
|
755
|
37372
|
5
|
Lubuk
Mentilin
|
-
|
86
|
79
|
164
|
37372
|
6
|
Rantau
Kermas
|
-
|
210
|
208
|
418
|
37372
|
7
|
Tanjung
Kasri
|
-
|
170
|
157
|
327
|
37372
|
8
|
Renah
Kemumu
|
-
|
192
|
158
|
350
|
37372
|
9
|
Kota
Renah
|
-
|
351
|
309
|
660
|
37372
|
10
|
Renah
Pelaan
|
-
|
264
|
238
|
502
|
37372
|
11
|
Kota
Rawang
|
-
|
79
|
75
|
154
|
37372
|
2. Pertumbuhan Perekonomian masyrakat kecamatan
jangkat
a. Petani
Sebagai
mana kita ketahui kecamatan jangkat merupakan kecamatan yang di kelilingi
dengan bukit dan gunung-gunung serta wilayah yang tinggi dari permukaan laut
sehingga masyarakat jangkat ini berinisiatip untuk mencari kebutuhan ekonominya
ya itu dengan bertani karna mengingat tanah yang subur dan sangat cocok jika di
gunakan untuk ladang pertanian, sehingga masyrakat kecamatan jangkat pada umumnya bertani dan berkebun sebagai
sumber perekonomiannya, selain berkebun ada juga yang bekerja sebagai tukang
kayu dan bangunan namun itu hanya sebagian,
ada juga yang bekerja sebagai pegawai di kantor dan Sekolah sebagai
pegawai negri sipil (PNS) atau pun Honorer namun mereka tetap mempunyai kebun
dan lahan pertanian. Ada pun pertanian
yang menonjol yang mempunyai peran penting dalam perekonomian masyrakat antara
lain:
1. Padi
Sebagai
mana kita ketahui Beras merupakan makanan pokok masyrakat seluruh indonesia dan
juga masyarakat kecamatan jangkat khususnya, tidak lepas yang dari pertanian
padi, kaerana mengingat tempat yang strategis dan sangat cocok untuk di
manfaatkan sebagai pertanian padi, selain tanahnya yang subur daerah ini juga sangat mudah untuk
mendapatkan air yang di gunakan untuk pengairan pada sawah mereka. Pada
dasarnya masyrakat kecamatan jangkat menanam padi ini hanya untuk di gunakan
sebagai kebutuhan rumah tangganya tidak untuk di perjual belikan, namun
kadang-kadang bagi yang mempunyai mesin penggiling padi mereka juga menjual
beras mereka yang berasal dari jasa penggilingan tadi.
2. Kopi
Selain
kecamatan lembah masurai tadi, kecamatan jangkat juga merupakan penghasilan
kopi, Masyrakat kecamatan jangkat juga menanam kopi untuk mencukupi kebutuhan
perekonomiannya, bermacam-macam kopi yang di tanamnya bahkan di jangkat sudah ada masyrakat yang
memilihara binatang Luak (Musang), binatang ini di pelihara masyrakat untuk
memilih kopi yang berkualitas yang sering di sebut masyrakat dengan KOPI LUAK. sehingga kopi luak yang berasal
dari kotoran Luak (Musang) tadi di ambil dan di bersihkan hingga di perjual
belikan, sihingga harganya melebihi Kopi biasa bahkan sampai dua atau tiga kali
lipat dari harga kopi biasa.
3. Kentang
Kentang dalam bahasa latin di sebut Solanum
tuberosum adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut
"kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan
pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika
Selatan. namun di
indonesia kentang ini merupakan sayur-sayuran
dan di gunakan sebagai makanan ringan seperti kripik kentang dan roti
kentang. Di kecamatan jangkat masyrakatnya juga bertani kentang sebagai mata
pencarian mereka bahkan di salah satu desa yang bernama Renah alai ini di
gunakan sepagai pencarian pokok mereka karna karena di desa ini untuk menanm padi sangat sulit karna jauh
dari perairan sehingga mereka memilih enan kentang sebagai pencarian pokonya.
Harga jual kentang ini mengikuti harga pasar tergantung dengan permintaan dan
penawarannya juga, berkisaran antara 3000-10.000. Semakin mahal harga kentang
maka semakin meninggkat lah pendapatan
masyrakat dan semakin rendah harga kentang maka semakin rendah pula
pendapatannya karna rata-rata masyrakat kecamatan jangkat bertani kentang.
4. Cabai
Cabai atau cabai
merah atau chili adalah
buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai
bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia
Tenggara sebagai penguat
rasa makanan. Bagi seni masakan
Padang, cabai bahkan
dianggap sebagai "bahan makanan pokok" ke sepuluh. Karena sangat
berpearan dalam kebutuhan sehari-hari. Cabai ini merupakan salah satu makan
pokok yang tidak bisa di tinggal kan sejak zaman dulu, cabai yang berperan
sebagai bumbu masakan dan sayuran ini
juga sudah sejak dulu di budayakan masyrakat jangkat untuk di jadikan
salah satu sumber pencariannya, dengan kebutuhan yang meningkat setiap hari, maka semakin
banyak pula masyrakat yang menam tanaman
ini, sehingga harga nya juga tidak stabil, bahkan sampai naik darastis, dari 10.000-50.000.
Namun itu termasuk kebiasaan buruk masyrakat, kenapa di katakan demikian, karna
masyrakat jangkat pada umunya, tidak memprediksi harga pasar terhadap suatu
barang, jika harga harga cabai naik maka semua masyrakat menam cabai semua, sehingga terjadi
penurunan harga, jika harga kentang naik
mereka menanam kentang semua sehingga meninggalkan tanam cabai tadi, sehingga hara tidak stabil. sayur-sayuran seperti cabe
kentang bumbu itu bukan saja di konsumsi di jangkat tetapi ke seluruh merangin
bahkan sampai ke Propinsi.
b. Pasilitar
Pasar Dan Sarana Perbankan
Pasar
merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dalam menawarkan berbgai barang dan jasa, di kecamatan jangkat masih minimnya pasilitas
pasar, termasuk hal yang menghambat
bertumbuhn perekonomian masyrakat, sehingga minim pula interaksi antara penjual
dan pembeli dalam melakukan transaksi
dan melakukan penawaran barang dan jasa, di kecamatan jangkat pasar belum
begitu memenuhi syarat, masih banyak kekurangan yang belum mencukupi, di karenakan banyak faktor. untuk aktifitas jual beli masyrakat,
pemerintah hanya menyediakan pasar mingguan atau di sebut Balai, yang hanya berjalan sekali dalam seminggu. untuk
toko-toko manisan setiap desa sudah mencukupi, begitu juga di bagian sarana
jasa, seperti Bengkel motor, tukang jahit, tukang cukur, juga sudah tersedia
walaupun ada beberapa desa yang belum memiliki sarana tersebut.
Untuk pasilitas Perbankkan juga belum tersedia karena masih
banyak kekurangan yang belum mencukupi syarat, seperti tenaga listrik dan juga
tenaga kerja yang masih minim. itu sudah menjadi salah satu paktor yang
menghambat perekonomian penduduk, untuk memudahkan masyrakat dalam bertransaksi
atau mengirim uang atau barang masyarakat hanya mengandalkan kantor pos, dan
sebagai tempan pinjam meminjam modal hanya tersedia PNPM MANDIRI. namun usaha
pemerintah untuk meningkat kan sarana di bagian perbankan sudah ada hanya saja,
tiada respon positip dari pihak Bank terkait.
c. Sarana ibadah ibadah dan pendidikan
Penduduk masyrakat kecamatan jangkat
pada umunya mayoritas beragama islam (muslim),
tingkat kereligiusannya masih sangat kuat, penduduk kecamatan jangkat bisa di katakan
100 % beragama islam tidak ada di temukan agama lain selain islam hanya saja kadang ada pendatang dari luar yang
beragama lain singgah atau di tugaskan untuk bekerja di sana, untuk adat-istiadat masyrakat di sana masih
sangat alami, mereka sangat mempertahankan adat dan budaya mereka walau pun
sebagian ada juga kebudayaan yang sudah mulai di tinggalkan masyrakat yang
mengikuti zama modern saat ini. Di setiap desa kecamatan jangkat alhamdulillah sudah mencukupi sarana ibadah
seperti masjid, langgar dan TPA, dalam setiap desa minimal satu masjid sudah
tersedia bahkan ada yang samapai 4 masjid dalam satu desa hingga saat ini masjid
sudah tercatat 18 masjid di kecamatan jangkat.
Dalam segi pendidikan masyrakat
kecamatan jangkat tidak kalah dengan kecamatan-kecamatan yang lain. Minat belajar masyrakat kecamatan jangkat
sangat tinggi, bahkan pada tahun 1970-1995 jarak yang di tempuh masyrakat
kecamatan jangkat untuk meraih pendidikan sangat jauh hingga mencapai 3-5 hari
perjalan dari jangkat ke kota bangko
dengan berjalan kaki, di karenakan daerah jangkat belum bisa di jangkau oleh
kendaraan roda 4 atau roda 2. Namun
alhamdulillah dari zaman-kezaman sudah mulai meningkat berkat canggihnya
teknologi kini untuk wajib belajar 9 tahun sudah bisa di laksanakan di
kecamatan sendiri, bahkan untuk bangunan dan gedung sekolah sudah tersedia, seperti
SD,SMP,SLTA hanya saja perguruan tinggi belum di sediakan pemerintah
maupun pihak swasta lainya. Untuk tenaga
kerja guru nya sudah terpenuhi yang sesuai dengan jurusannya masing-masing,
hanya saja masih banyak pegawai honorernya belum sepenuhnya sebagai pegawai
negri sipil (PNS).
Tabel 1.3 jumlah
sekolah dalam setiap desa
No
|
Nama
desa
|
Jumlah
sekolah
|
TK
|
SD
|
MI
|
PPS
|
SMP
|
MTS
|
SMA
|
SMK
|
MA
|
1
|
Muara
Madras
|
3
|
2
|
2
|
-
|
1
|
1
|
1
|
1
|
-
|
2
|
Lubuk
Pungguk
|
1
|
1
|
1
|
-
|
-
|
|
-
|
-
|
-
|
3
|
Pulau
Tengah
|
3
|
4
|
2
|
1
|
1
|
1
|
-
|
-
|
1
|
4
|
Renah
Alai
|
1
|
1
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
5
|
Lubuk
Mentilin
|
-
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
6
|
Rantau
Kermas
|
1
|
1
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
7
|
Tanjung
Kasri
|
-
|
1
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
8
|
Renah
Kemumu
|
-
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
9
|
Kota
Renah
|
1
|
1
|
1
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
Renah
Pelaan
|
-
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
11
|
Kota
Rawang
|
-
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3. Parawisata
alam jangkat
Kecamatan jangkat dikenal dengan kecamatan
yang kaya dengan alam dan, tempat
wisata yang alami dan masih terjaga. Ada ribuan hektar lahan subur, yang bahkan
bisa menjamin kehidupan seluruh masyarakatnya. Daerah ini kaya dengan aneka
ragam flora dan fauna sekaligus sebagai paru-paru dunia. dengan letak yang berada di kaki guning
masurai. kecamatan ini termasuk kecamatan yang tinggi
dari permukaan laut, bermacam-macam alam wisata yang berada di kecamatan
ini, tapi sayangnya
pariwisata-pariwisatanya tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah,
masih banyak alam wisata yang belum bisa di jangkau oleh kendaraan beroda dua
atau pun empat. hal ini sangat di sayangkan jika pemerintah bisa mengelola
dengan baik alam wisata ini, bisa di gunakan sebagai pendapatan daerah atau pun
pendapatan dari daerah setempat. Macam-macam alam wisata kecamatan jangkat
antara lain Danau pauh, danau depati, danau tinggi, grao sakti, dan banyak lain
pariwisata lainnya, seperti air terjun, danua-danau yang kecil lainya dan juga
kuburan tokoh-tokoh agama pada saman dulu.
1.
Danau
Pauh
Danau Pauh adalah danau vulkanik
yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi. Terdapat di Kecamatan Jangkat ±
96 km dari Bangko dan dapat dicapai dengan kendaraan roda empat. Luas Danau
Pauh ± 30 Ha serta disekitarnya terdapat kawasan hutan dengan beraneka ragam flora
dan fauna yang termasuk dalam Taman Nasonal Kerinci Seblat (TNKS). Danau dengan
luas 30 hektar ini memiliki kedalaman 20 meter dengan ketinggian 1.200 m dpl.
Danau ini airnya tenang dan tidak berombak. Dilihat dari kejauhan airnya
kelihatan berwarna biru bak air laut. Kondisi alam yang memikat ditunjang latar
belakang Gunung Masurai dan juga udara yang sejuk, menjadikan sajian lengkap
bagi wisatawan. Disekitar danau terdapat rumah penduduk dengan perkebunan kopi,
kayu manis, kentang, cabe dan sayuran.
2.
Danau Depati
Empat
Danau
Depati Empat Terletak di Desa Rantau Kermas Kecamatan Jangkat berjarak sekitar
± 110 dari kota Bangko. Danau ini dapat dicapai melalui jalan setapak sekitar 7
km. Danau seluas 271 hektar dengan ketinggian 1.200 m dari permukaan laut ini
dikelilingi hutan primer Taman Nasional Kerinci Seblat dan perkebunan kopi dan
kayu manis. Air danau bening dengan dasar berpasir putih yang sangat menarik
indah dan asri. dengan hembusan angin gunung yang begitu kencang membuat air
danau berombak, sehingga pada saat
ombaknya besar tidak bisa untuk berlayar, danau depati empat ini juga di manfaatkan
warga untuk mencari ikan karna danau ini memiliki banyak jenis ikan.
3.
Danau
Tinggi
Danau tinggi adalah adalah danau yang terletak di atas bukit
barisan yang berbatasan dengan Propinsi Bengkulu, luas danau ini sekitar
15 Hektar yang memiliki kedalaman sekitar 10 Meter. Jarak yang di tempuh
untuk menuju danau ini memerlukan waktu
10 jam dengan berjalan kaki, karna belum tersedianya pasilitas jalan untuk
kendaraan roda dua atau pun roda empat.
4.
Semburan air
panas
(Grao)
Semburan
air panas dari perut bumi / Grao,ini mengeluarkan asap belerang/gas yang
disemburkan oleh Grao Matahari, Grao Solar, Grao Ngauk dan Grao Kunyit.
Keunikan dari grao ini adalah apabila dibacakan mantra oleh pawang yang
mengerti grao dari desa setempat maka aitnya bisa menyembur setinggi 14 meter.
Kalau tidak dibacakan mantra air semburannya biasa saja, tidak tinggi. Grao ini
terletak di antara Desa Tanjung Kasri dan Desa Renah Kemumu 150 km dari Bangko.
Disarankan menggunakan ojek yang sudah terbiasa dengan lokasi karena untuk
mencapai lokasi harus melewati bukit dan jurang melalui jalan setapak. Air grao
ini jernih dan panas dan disekeliling grao dihiasi hutan Taman Nasional Kerinci
Seblat. Anda bisa mandi dengan air panas sedang untuk mengobati penyakit kulit
dan rematik.
f. Faktor-faktor yang menghambat
pertumbuhan ekonomi jangkat
1. Letaknya
yang jauh dari ibu kota juga menghambat pertumbuhan perekonomian, karna
kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyrakat.
2. Sarana
pasar yang masih minim itu sangat mempengaruhi masyrakat dalam hal berinteraksi
antara penjual dan pembeli.
3. Minimnya
sarana perbankan membuat masyrakat susah melakukan transaksi dan simpan pinjam,
untuk simpan pinjam masyrakat harus langsung ke ibu kota.
4. Aliran
listrik yang minim sangat lah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, karna banyak
aktifitas atau jasa terhambat karna karna kurangnya energi listrik, seperti
tukang cukur, tukang jahit dan lain sebagainya.
5. Pasilitas
jalan antar desa ke desa sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, masyrakat
akan sulit untuk menjangkaunya karna jaraknya begitu jauh.